Bahasa Pemrograman c++ Penyeleksian kondisi IF...Else...Switch..Case Beserta Contohnya
penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. penyeleksian kondisi dapat diibaratkan dengan bendungan air yang mengatur derasnya air. bila bendungan ditutup maka air akan tidak mengalis begitu sebaliknya jika bendungan dibuka maka air akan mengalir menuju tempat lain, penyeleksian kondisi ini sangat penting karena program akan komplek jika memiliki penyeleksian kondisi.
1. Struktur Kondisi "IF.."
Struktur IF dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi yang mana jika proses kondisinya benar/terpenuhi maka blok if akan diproses dan dijalankan, jika salah maka blok if akan tidak dijalankan atau berhenti. Berikut bentuk umum dari Struktur kondisi "IF...." ini:
if(kondisi) { pernyataan; }
berikut contoh programnya:
contoh program 1:
#include <stdio.h> #include <conio.h> #include <iostream> using namespace std; int main() { int buku1, buku2,bonus; int total ; cout << "jumlah buku1 yang dibeli="; cin >> buku1; cout << "jumlah buku2 yang dibeli="; cin >> buku2; if (buku1 && buku2 > 10) { total= buku1 + buku2; cout << "jumlah buku yang dibeli lebih dari 10 \t maka"; bonus= 1 + total; } total=buku1+buku2; bonus= 1 + total; cout << "total buku yang dibeli adalah" <<total <<endl; cout << "bonus buku yang didapat oleh pembeli adalah" <<bonus <<endl; }
Bila program dijalankan yang akan tampil aadalah penginputan pembelian buku dan penyeleksian kondisinya adalah dengan syarat jika buku 1 dan buku dua dijumlahkan lebih dari 10 maka akan mendapatkan bonus 1 buku.
contoh program 2:
#include <iostream> #include <stdio.h> using namespace std; int main () { char nama[10],jenis,pilih; cout<< "masukkan nama anda: "; cin>> nama; cout<< "jenis kelamin : "; cin>> jenis; cout<< "apakah anda ingin menjual sawit anda? [Y/T]"; cin>> pilih; if(pilih=='Y'|| pilih=='y') { cout<< "sawit terjual"; } }
2. Struktur kondisi "IF....ELSE..."
Dalam Struktur if...else minimal terdapat dua pernyataan. Ketika Kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama akan diproses dan dijalankan, Dan jika kondisi yang pertama bernilai salah maka Kondisi yang kedua akan diproses dan dijalankan. Berikut bentuk umum dari Struktur kondisi "IF....ELSE..." ini:
if(kondisi) { pernyataan1; }else{ pernyataan2; }
contoh program1:
#include “iostream.h” #include “conio.h” void main() { float nilai; clrscr(); cout<<“Masukan nilai yang didapat : “; cin>>nilai; /* Masukan akan disimpan dalam variable nilai */ if (nilai > 60) { cout<<“\n LULUS !!!\n”); }else{ cout<<“\n TIDAK LULUS !!!\n”;} getch(); }
contoh program2:
#include <iostream> #include <stdio.h> using namespace std; //untuk tidak menambahkan std didepan tipe data yang lain int main()//int main()untuk memulai program { string mobil ; //string berfungsi untuk karakter int jam, jam1, biaya, sewa, total; printf("masukan nama mobil yang disewa : "); cin>> mobil; printf("biaya sewa mobil sebesar : "); scanf("%i",&biaya); cout<< "pengembalian jam : "; cin>>jam; cout<<endl; if ( jam <=12 ) { cout << "tidak dikenakan biaya tambahan" <<endl; } else if(jam >12 && jam<15) { total=biaya*2; //rumus yang akan dijumlahkan cout<< "mobil yang disewa adalah : "<< mobil <<endl; cout<< "dikembalikan jam : "<<jam <<endl; cout<< "biaya sewa mobil : "<<total <<endl; } else if (jam>15) //jika bernilai salah perintah3 akan dikerjakan { total=biaya*3; //rumus yang akan dijumlahkan cout<< "mobil yang disewa adalah : "<< mobil <<endl; cout<< "dikembalikan jam : "<<jam <<endl; cout<< "biaya sewa mobil : "<<total <<endl; } }
Bila program dijalankan yang akan ditampilkan adalah inputan masukan nama mobil yang disewa, biaya sewa dan yang terakhir pengembaliannya jam berapa. ketika jam melebihi kisaran 12,1 jam sampai dengan 15 jam maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar biaya sewa mobil dikali 2. kemudian jika melebihi 15 jam maka dikenakan biaya tambahan sebesar biaya sewa mobil dikali 3.
3. Struktur Kondisi "Switch Case....Default"
Struktur ini digunakan jika penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan menjalankan salah satu dari beberapa pernyataan case tergantung nilai kondisi yang ada didalam switch. Selanjutnya proses akan diteruskan hingga ditemukan perintah break. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada dibawah default. Berikut bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah:
switch(kondisi) { case 1 : pernyataan-1; break; case 2 : pernyataan-2; break; ..... ..... case n : pernyataan-n; break; default : pernyataan-m }
Contoh Program:
#include <iostream> //fungsi iostream adalah untuk menampilkan data kelayar menggunakan cin cout using namespace std;//untuk tidak menambahkan std didepan tipe data yang lain int main()//int main()untuk memulai program dan ini syarat untuk memulai suatu coding { int pilih;//fungsi integer untuk mendeklarasikan variabel cout << "==PILIHLAH BARANG YANG ANDA SUKA==" <<endl; //untuk menampilkan data kelayar cout << "======= 1. BAJU ========"<<endl;//fungsi endl untuk mengakhiri barisan cout << "======= 2. TAS ========"<<endl; //untuk menampilkan data kelayar cout << "======= 3. SEPATU ========"<<endl;//untuk menampilkan data kelayar cout << "======= 4. CELANA ========"<<endl;//untuk menampilkan data kelayar cout << "======= 5. DASI ========"<<endl;//untuk menampilkan data kelayar cout << "--------------------------"<<endl;//untuk menampilkan garis kelayar while (pilih) //while merupakan untruksi perulangan { cout<< "pilih no barang : ";//fungsi cout untuk menampilkan data kelayar cin>> pilih;//fungsi cin untuk memasukan suatu data switch (pilih)//switch untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkann banyak alternatif { case 1: //case kegunaannya sama seperti if else bertingkat cout << "harga baju adalah : Rp90.000"<<endl;//untuk menampilkan data kelayar cout << "\n-------------------------------"<<endl;//untuk menampilkan garis kelayar break; //break berfungsi untuk keluar dari struktur switch case 2://tingkat yang kedua cout << "harga tas adalah : Rp130.000"<<endl;//untuk menampilkan data kelayar cout<< "\n-----------------------------"<<endl;//untuk menampilkan garis kelayar break;//break berfungsi untuk keluar dari struktur switch case 3://tingkat ketiga cout << "harga sepatu adalah : Rp150.000"<<endl;//untuk menampilkan data kelayar cout << "\n-------------------------------"<<endl;//untuk menampilkan garis kelayar break;//break berfungsi untuk keluar dari struktur switch case 4://tingkat keempat cout << "harga celana adalah : Rp100.000"<<endl;//untuk menampilkan data kelayar cout << "\n-------------------------------"<<endl;//untuk menampilkan garis kelayar break;//break berfungsi untuk keluar dari struktur switch case 5://tingkat kelima cout << "harga dasi adalah : Rp50.000"<<endl;//untuk menampilkan data kelayar cout << "\n-------------------------------"<<endl;//untuk menampilkan garis kelayar break;//break berfungsi untuk keluar dari struktur switch default: //default berfungsi untuk case diatas yang tidak terpenuhi cout<< "maaf ada salah memasukan no........"<<endl;//untuk menampilkan data kelayar cout<< "\n==================================="<<endl;//untuk menampilkan garis kelayar break;//break berfungsi untuk keluar dari struktur switch } } }
Kesimpulan:
Menggunakan penyeleksian kondisi sangat penting untuk menyelesaikan kasus-kasus tertentu, entah kasus yang besar maupun kecil... semoga bermanfaat..
Baca Juga:
- Pemrograman Dasar C++ Perulangan Serta Penjelasan
- Peengertian Array Pada C++ Beserta Contoh Programnya
- Pengertian String Pada C++ Beserta Contohnya
- Keindahan Objek Wisata Yang Ada Di Tana Toraja
- Tips Cara Sukses Diusia Muda
- Tutorial Enkripsi Algoritma RC4 Dengan PHP
- Pengertian FlowChart Dan Simbol-Simbol Flowchart
- Fungsi-Fungsi String Pada PHP
EmoticonEmoticon